belajar membaca waktu kecil,!

Sekolah aja belum udah ., umur w saat itu 4 taun tp dipaksa untuk membaca(ternyata sistem kerja tanam paksa diterapkan di keluarga w), terpaksa dengan cadelnya w membaca "motol, pagal, ulal, n lemote kont*ol"(bisa diplaktekin dengan logat cadelnya)tapi jangan di depan pacal yah. Dipaksa untuk telus ngomong 'r' akhirnya sukses membaca motor dengan fasih.(Akhirnya tulisan ejaan w bener lagi).

Dengan bangga meneriakan , "mama anakmu bisa ngomong motorrr".. Bunda berkata, "oke,bulan depan daftar TK". Teringat  film sinetron di televisi, menakutkan ketemu ibu guru yang cerewet dan judes(seperti di sinetron episode terpanjang di indonesia(jangan sebut merk)bayar royalti ntar. Sebut saja tersanjung. kembali lagi di imajinasi membayangkan TK, disuruh untuk duduk berjam - jam dengerin orang ngoceh sangatlah menjemukan, klo salah dimarahin(membayangkan harimau yang mengaung), imajinasi itu trus menghantui otak depanku. Akhirnya memutuskan untuk membereskan baju, celana, perlengkapan mandi, dan tidak lupa membawa dot, empeng, dan bantal kesayangan . Digulung dengan sprai bermaksud untuk melarikan diri. sepandai - pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Bunda mengetahui rencana melarikan diri w. Pengejaran itu berlagsung cepat. Di tangkapnya tubuh atletis ini. w meronta - ronta. "Ampun mama,ai(begitu panggilan kesayangan w )ga mau sekolah", "Mama pengen kamu pintar, banyak teman dan displin", kata mama bijaksana, "Tapi mama, ai takut ibu guru (sambil nangis bombay). "kamu salah sayang, bu guru itu baik ,klo pintar dapat hadiah",berupaya untuk melabuhi w. "Hadiahnya apa?"tanya w dengan sumringah. "Hadiahnya coklat yang gede banget. Tergiur iming- iming dari mama, akhienya w setuju untuk sekloah.

Esokan harinya, "ai hari ini sekolah bu guru nunggu di sana mau bagi - bagi coklat ", begitu kata bunda. Spontan untuk bergegas mandi. Bibi yang mandiin w(ih tiap hari w perhatiin kok bibi nikmatin banget mandiin w), yawdah kasih mumpung masih kecil, klo w dah dewasa bibi ga akan lagi.



Jam 7 w dah sampai di sekolah dengan waspada w memperhatikan orang - orang, takut w di culik. Tiba - tiba, kring tanda untuk masuk kelas. "Ai, mama tunggu diluar ya, sayang di dalam ya". Denga cemas w melangkah ke dalam. Pikir w, mama w bohong katanya bu guru mau bagi - bagi coklat . yang ada w di suruh nulis abjad,. Bel kembali berbunyi pertanda istirahat. Akhirnya paru - paru ini menghirup udara segar. W berlari menuju mama dan mama membawa w ke taman, ternyata disana w menemukan pemandangan indah. Dengan perasaan tidak percaya melihat anak - anak bermain dengan tentakel gurita dan meluncur dari atas ke bawah. Anak - anak itu pun berwajah senang. w liat lagi ada 2 orang anak yang duduk berjauhan bergantian melompat, pemandangan sungguh luar biasa. Dengan simringah berlari untuk mencoba semua permainan disana . Ternyata sungguh menyenangkan Dan akhirnya w cinta sekolah.